04 Juni 2012

Bakso Ikan Patin


Semenjak bayi, dokter menyarankan anak saya pantang makanan seafood dahulu karena ternyata timbul gatal pada kulit tangan. Ketika harus berpantang makanan tentu harus berpikir lebih keras untuk membuat makanan yang sehat dan bergizi. Tentu saja ikan laut sangat kaya gizi, tapi apa daya karena alergi untuk sementara harus dihindari daripada anak tersiksa gatal-gatal. Maka ikan laut saya ganti dengan ikan air tawar atau ikan darat. Pilihannya biasanya gurame, mujaer, lele, patin. Cara mengolah makanan pun sebisa mungkin menghindari dengan cara digoreng, maka salah satu resep andalan adalah membuat bakso ikan. Kenapa saya pilih patin untuk membuat bakso? Sebenarnya simpel saja, karena dagingnya tebal, lembut, dan tidak banyak duri sehingga mudah diolah dan resiko kecil ada duri tertinggal. Selain mudah membuatnya dan sehat, bisa pula disimpan untuk jangka lama di freezer dan tinggal diambil saat diperlukan. Tetapi karena tidak menggunakan pengawet sedikitpun, saya buat batasan sendiri menyimpan di freezer maksimal selama 2 minggu. Lagipula sebelum 2 minggu pun bakso sudah tandas laku keras hehe. Baiklah berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan.

Bahan :
200 gram daging ikan patin dicincang halus
3 butir bawang putih, iris tipis, goreng garing
3 butir bawang merah, iris tipis, goreng garing
Daun bawang iris tipis
Garam secukupnya
Merica bubuk secukupnya
Satu butir telur
Satu sendok makan tepung sagu
Satu liter air

Cara Membuat :
Masak air di dalam panci yang agak besar.

Sementara menunggu air mendidih, campur menjadi satu daging ikan patin cincang, bawang goreng, garam, merica bubuk, daun bawang, telur. Campur rata kemudian tambahkan tepung sagu. Bentuk bulat-bulat seperti bakso menggunakan tangan atau sendok.

Setelah air mendidih, masukkan bulatan bakso ikan ke dalam air. Tunggu hingga bakso mengapung yang menandakan sudah matang, baru diangkat, ditiriskan, dan siap disimpan.

Jika ingin membuat kuah bakso, air sisa rebusan bakso bisa langsung digunakan dengan menambahkan bawang putih yang dikeprek, irisan daun bawang, dan garam secukupnya.

So simple, so healthy :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar